Dorong pemahaman siswa terkait pembelajaran coding di Tingkat SD dan SMP, Tim Dosen dari Fakultas Teknik Elektro Telkom University merancang materi pengajaran Coding for Kids disertai aplikasi eksternal pendukung untuk digunakan pada Sekolah Hamidah Sampurna (SHS), Kabupaten Bandung. Hal ini diyakini dapat memudahkan para guru dan siswa dalam mengajarkan dan mempelajari coding dan meningkatkan pengetahuannya terhadap teknologi yang akan terus berkembang sepanjang masa.
Pada saat pembukaan kegiatan, Dikrektur Litbang dan Pengembangan SDM Sekolah SHS Kabupaten Bandung D. Fadly Pratama, memberikan apresiasi terhadap program Pengabdian kepada Masyarakat dari dosen dan mahasiswa Telkom University. “Kami sangat senang perguruan tinggi seperti Telkom University turut aktif berkolaborasi mewujudkan program peningkatan penguasaan teknologi di sekolah sehingga guru memperoleh pengetahuan baru tentang teknologi digital yang ke depan dapat diajarkan kepada siswa, dan siswapun akan dapat dengan mudah memahami pelajaran coding yang biasanya sulit menjadi kegiatan belajar yang sangat menyenangkan di sekolah ini,” ungkapnya. Dirinya berharap, agar Pengabdian masyarakat dari Telkom University dapat terus berkelanjutan dalam waktu ke depan.
Perancangan modul pembelajaran coding for kids ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2023 dari Lembaga Penelitian dan Pengabdiaan Kepada Masyarakat (LPPM) Telkom University dengan skema Penerapan Teknologi Tepat Guna. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 8 Januari 2024 dengan Tim dosen terdiri dari Dr. Gelar Budiman (Ketua), Dr. Rita Purnamasari dan Dr. Rustam (anggota) beserta tim mahasiswa pascasarjana Telkom University yaitu Wahidin, S.T. dan Imansyah, M.T.
Dalam uraiannya, Dr. Gelar Budiman menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru SHS Kabupaten Bandung dalam memberikan pengajaran coding serta memudahkan siswa mempelajari coding dalam kemasan teknologi digital melalui modul coding for kids beserta aplikasi pendukung eksternalnya berupa micro-bit yang dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari implementasi coding tersebut.
Modul coding for kids serta aplikasi pendukung microbit ini telah tersusun sesuai kurikulum yang ada di SHS Kabupaten Bandung. Bahasa pemrograman yang digunakan juga telah disesuaikan dengan tingkat usia pengguna yang dalam hal ini adalah usia anak-anak SD dan SMP. Materi dan aplikasinya dibuat semenarik mungkin dengan tetap mengutamakan proses edukasi di dalamnya. Sedangkan microbit sendiri merupakan hardware pendukung aplikasi yang dapat diprogram (coding) oleh programmer sehingga nantinya muncul tampilan-tampilan sederhana seperti tanda panah ke kanan atau ke kiri, dsb sehingga dapat memicu rasa penasaran dan semangat pada anak-anak saat melakukan pemrograman (coding).
Lebih jauh berdasarkan hasil diskusi dengan pihak sekolah, menyatakan bahwa modul yang telah disusun seperti ini sangat bermanfaat bagi para guru yang dituntut agar dekat dengan teknologi dan digitalisasi. Hampir seluruh pihak sekolah puas dengan kegiatan ini karena materi yang diberikan oleh tim dapat dipahami dengan baik. Sebagai penutup kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, tim dari Telkom University dan tim dari SHS Kabupaten Bandung melakukan diskusi rencana pengembangan lanjutan dari modul pembelajaran coding for kids dengan harapan peningkatan value SHS dengan kegiatan PKM ini dapat dilakukan secara terakselerasi menuju sekolah yang menghasilkan para ilmuwan di masa depan nanti.
Dokumentasi Pengabdian Kepada Masyarakat Telkom University pada Sekolah Hamidah Sampurna